Pemprov Riau Kehilangan potensi pendapatan hingga Rp107 triliun per tahun

Perusahaan Wajib Bantu Atasi Karhutla di Riau 

Di Baca : 3979 Kali
Foto istimewa/internet

Pekanbaru, Detak Indonesia--Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar merasa khawatir melihat munculnya hotspot (titik panas) yang tersebar di beberapa daerah di Riau, sehingga minta perusahaan dapat ikut serta untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Kemudian Pemprov Riau  kehilangan potensi pendapatan hingga Rp107 triliun per tahun. Hal itu akibat hamparan perkebunan sawit tanpa izin yang mencapai 1,4 juta hektare di Bumi Lancang Kuning tersebut. Sementara APBD Riau 2020 hanya Rp14 triliun. Jadi ini hendaknya jadi tugas utama Pemprov Riau untuk mengejar dana Rp107 triliun itu untuk menambah APBD Riau. Dan nantinya dapat dialokasikan anggaran untuk Karhutla.

Data dari Gubernur Riau Syamsuar ada 2,4 juta hektare lebih kebun sawit di Riau. Tapi  yang bayar pajak 1,19 juta hektare. Satu juta hektare lagi belum bayar pajak.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar